Skip to main content

MELATIH KEPEDULIAN DARI DALAM RUMAH



1.    Kemandirian
Collete Dowling seorang Pesikolog, mengatakan “ kebebasan dan kemandirian tak bisa di minta dari orang lain ( dari masyarakat atau cari pria ), tapi harus di kembangkan dengan susah payah dari dalam diri. Untuk me.... kita harus melepaskan ketergantungan yang sebelumnya kita pergunakan sebagai tongkat untuk merasa aman. Yakin pada dirinya sendiri tak harus mengelabuhi dirinya dengan mimpi-mimpi kosong tentang berbagai  hal yang terlalu jauh dari jangkauanya .... ia realistis, berdiri mantap.. ia merdeka untuk mencintai orang lain karena ia mencintai dirinya sendiri .
Kemandirian merupakan untuk kondisi mental yang penting . dengan kemandirian, manusia merasa bahwa dirinya bertanggung jawab terhadap dirinya dan memahami bahwa untuk mendapatkan. Sesuatu di butuhkan proses. Pelan-pelan, tapi pasti kita juga harus mengenal pacar anak bahwa segala sesuatu harus diraihnya melalui Perjuangan.
Sejak dini, anak anak harus diberi wewenang dan tanggung jawab. Siapapun harus mengatasi masalahnya sebelum hendak menjadi pahlawan yang ‘ sok sokan ‘ ingin menyelamatkan dunia. Kemalsaran adalah gejala yang sangat umum melanda masyarakat kita, sejalan dengan deproduktifitas dan tumpul nalarnya kretif anak-anak indonesia. Banyak orang tua kurang sadar betapa pentingnya menghancurkan kemalasan pada anak-anak. Ankak-anak mereka di bentuk dengan pemberian-pemberian yang berlebihan, entah hanya karena ingin menunjukan status kekayaanya maupun alasan psikologis yang lain. Yang terbentuk adalah menjual rapuh; ketika suatu waktu  menghadapi masalah, jiwanya dan mentalnya akan mudah retak. Anak anak dan remajaya cengeng pada kenyataanya semakin banyak –bukan hanya di tunjukan sinetron, melainkan pada kenyataanya memang seperti demikian. Bagaimana kita akan melahirkan anak anak yang peduli dan tampil kedepan – untuk maju yang kita harapkan jadi makhluyk yang punya peran sosial  jika mengatai hal-hal kecil saja merekan merengek kepada orang tua atau mengutuk diri sendiri, putus asa, kehilangan kepercayaan pada diri sendiri, atau yang pada akhirnya terlalu menggantungkan eksistensi material dan psikologis pada orang lain.
Sejak kapan kita mulai mengerjakan kemandirian pada anak merupakan masalah penting yang harus dipaham baik-baik karena mengingat kebutuhan untuk menyesuaikan pelatihan dan pendidikan dengan perkembangan psikologis sianak. Tidak mungkin anda akan membiarkan anak anda berangkat sendiri kesekolah pertamanya, misalnya taman kanak kanak atau playy coup, yang jaraknya jauh . semuanya harus sesuai dengan perkembangan anak dan situasi sosialnya.
Pada dasarnya, sejak bayi anak anak dapat kita didik mandiri. Ketika kita sepakat bahwa masa di bawah lima tahun merupakan usia yang menentukan bagi pertumbuhan psikologis dan mentalnya kelak. Maka, sudah seharusnya pada usia itujuga pendidikan dan perhatian kemandirian juga harus kita perhatikan berbeda dengan masyarakat kita relatif jauh tertinggal. Ternyata kalau kita amati lengan betul,hal itu berkaitan dengan bagaimana orang-orang Bara ; benar-benar mernanamkan kemandirian sejak masa dini.
Ketika penulis menyukai film-film bara , terutama Holywood, penulis pengamati betul pola hubungan antara orang tua dan anak.Tampak sekali bahwa anak sangat independen dari orang tuanya, seakan mereka bukan diikia ; oleh hubungan kepemilikan “ anak adalah milik orang tua “. Coba perhatikan di film-film itu saat ada adegan makan bersama, seorang anak yang masih kecil duduk sejajar dan makan sendiri sambil mengobrol dengan penuh nada yang menunjukan nuansa kesetaraan.
Memang, contoh kecil adalah masalah makan. Kadang-kadang, banyak ibu-ibu di masyarakat kita yang menerima begitu saja pandangan bahwa anak usia balita belum waktunya di suruh makan sendiri. Karenanya , wajar bila mereka menyuaoinya secara terus menerus. Belum lagi , bila akltifitas menyuapi itu juga harus di barengi dengan aktifitas bermain , seperti main main sepeda atau berlarian kesana kemari. Memang pada faktanya membuat anak mau tepat pada waktunya saja sulit. Aqpalagi, tanpa di suapi oleh ibunya tentunya akan membuat anak tak mendapatkan makanan sama sekali ,Akan tetapi mengajarkan kemandirian sangatlah penting .Dibarat Situasinya berbeda. Disana merupakan pemandangan bisa melihat anak berumur satu ntahun rata-rata sudah makan sendiri dan berada satu meja dengan orang tuanya.
Perbedaan tersebut membuahkan pertanyaan kapankah anak bisa di harapkan makan di suapi dengan tenang di meja atau bahkan dapat makan sendiri Penelope Leach dalam buku bab Baby and Child (1979) 145 menyebutkan hal – hal itu bisa dimulai ketika anak sudah dapat duduk sendiri. Pada usia delapan bulan anak sudah mulai bisa mengambil sedikit makanan dan menjilatnya dengan sendok yang diberika padanya. Memang awalnya akan mendapat banyak makanan berceceran pada baju, meja, dan lantai. Bahkan wajah dan rambutnya juga bisa jadi penuh makanan. Namun, jika kita terus melatihnya, dalam waktu beberapa minggu dia akan dapat melakukannya dengan baik.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan para orang tua untuk merangsang anak sedini mungkin bisa makan sendiri. Pertama diperlukan high chari (kursi yang kakinya lebih tinggi dari kursi orang dewasa, yang dirancung khusus supaya posisi tangan sibalita sejajar dengan permukaan meja. Dengan kebiasaan duduk sama – sama, si anak di latih meniru orang dewasa yang ada dalam keluarga. Perabotan khusus seperti high chair memang belum umum di kalangan masyarakat Indonesia. Di toko harganya masih agak mahal karena merupakan barang impor. Tentu kalau masyarakat kita sudah menyadari kegunaannya, akan ada yang membuat secara khusus untuk anak – anak.
Kedua, melatih anak makan pada usia dini memerlukan banyak kesabaran dan waktu. Akan tetapi, seharusnya dilakukan karena semakin kita melatih anak mandiri sejak dini artinya kita tak akan meninggalkan menyuapi anak dalam waktu yang lama atau terus – menerus.
Ketiga, pada dasarnya anak – anak belum menyadari manfaatnya makan dan kebanyakan kurang menyukainya. Apalagi kalau waktu makan anak – anak masih sibuk bermain karena diperlukan pengondisian agar suasana dan waktu makan menjadi menyenangkan buat mereka. Pengalaman membuktikan bahwa anak – anak perlu melatih dan dilibatkan sesering mungkin dalam acara makan bersama. Ini aan menyulitkan bagi keluarga yang bekerja dari pagi hingga sore, tetapi bukankah masih ada hari minggu dan hari libur untuk kegiatan tersebut.
Keempat, biasakan anak makan resmi di dalam rumah, dan hindari makan di halaman atau jalan. Untuk mengajak mereka betah duduk, bermainlah sekedar dengan  permainan yang ringan – ringan saja. Kebiasaan ini bisa dikombinasikan dengan sang ibu sesekali menyuapi asalkan si anak mau duduk di kursi makan dengan tenang dan tetap dipancing agar anak berinisiatif makan tanpa disuapi.
Kelima, pentingnya pengaturan keindahan makanan dan menciptakan variasi sehingga sajian makanannya tampak menarik untuk anak – anak. Variasi ini bukan terantung pada mahalnya makanan, melainkan tergantung kreativitas sang ibu dalam menata makana di meja makan dan piring yang di pakai sebaiknya bervariasi. Sang ibu perlu mengatakan bahwa masakan yang dimasaknya sangatlah enak, terutama makanan tersebut baru dan elum pernah di makan anak agar anak penasaran ingin memakannya. Sang ibu juga bisa menciptakan “piring favorit” untuk si anak, piring yang menarik, misalnya bergambar ikan yang khusu untuk anak dan hanya diberikan jika ia mau makan bersama (makan sendiri). Dengan piring kesukaannya, ia akan merasakan kenikmatan makan tanpa disuapi.
Keenam, ibu harus memberikan pujian ketika anak berhasil menghabikan makanannya. Pujian dibutuhkan untuk  menyemangati anak agar semakin suka makan sendiri.


2. Berkomunikasi secara Sehat dengan Anak
Komunikasi memegang peranan  sangat penting bagi hubungan apa saja tentang hal ini tidak ada yang membantah. Komunikasi antara orangtua dan anak juga menjadi dasar bagi pertumbuhan psikologi anak – anak.
Komunikasi yang lebih intim melibatkan kontak fisik berupa sentuhan, elusan dan dekapan akan membuat anak merasa secure dan nyaman . Orang yang di masa anak-anaknya kekurangan keintiman dan sekuritas psikologis cenderung akan memiliki insuabilitas ke iwaan, bahkan membahayakan kemampuanya untuk berhubungan dengan orang lain. Pernah menonton kisah psilhopat dalam film Red Dragon Tampaknya, Sebagaimana di kisahkan dalam film itu, para penderita kelainan jiwa seperti psikopat kebanyakan mendapatkan perlakuan yang jauh keintiman orang tuanya. Sang psikopat mendapatkan perlakuan yang kejam dari neneknya , dia pun lahir dari orang yang kejam .
Komunikasi intim melibatkan perkataan (bahasa) verbal yang penuh makna dan menjelaskan ketidaktahuan anak-anak dengan bahasa tubuh yang menunjukan emosi kasih sayang yang kuat. Budaya komunikasi yang baik dalam keluarga akan melahirkan anak yang cerdas . Rasa ramah harus di tunjukaan pada anak dan menghindari rasa dan nuansa memusuhi dan benci pada anak bahkan , kalau perlu, tunjukan bahwa kita selalu ramah dan senang pada mereka.
Majalah parents edisi Agustus 1999 menuliskan sejumlah aktifitas keseharian yang amat baik bagi anak di masa mendatang.


Comments

Popular posts from this blog

Contoh Denah Lokasi .CDR

CONTOH DESAIN DENAH LOKASI Membuat undangan umumnya dilampirkan atau disediakan denah lokasi hajatan atau tempat hajatan lebih jelasnya alamat undangan agar tamu yang akan hadir bisa langsung mengetahui lokasi. Berikut ini ana sediakan gratis download format atau desain Denah Lokasi dengan format file .cdr atau aplikasi Corel Draw jika kita ingin mengeditnya : Download file  Demikian yang bisa ana sampaian, semoga manfaat. Salam

PERBEDAAN BRUSH TOOL DAN PENCIL TOOL

PERBEDAAN BRUSH TOOL DAN PENCIL TOOL Brush tool dan Pencil tool adalah dua tool yang mirip. Keduanya dapat digunakan untuk menggamabar di kanvas. Perbedaannya adalah brush tool memiliki fitur yang anti-aliasing, dimana garis yang dihasilkan oleh tool ini menjadi lebih halus, karena adanya peralihan (gradasi) antara pixel yang diwarnai. Anti-aliasing adalah proses algoritma komputer yang memberi efek garis yang halus dan rapi. Jika anda menggambar menggunakan media tradisional (pena atau tinta), kemudian didigitalisasi menggunakan scanner, garis yang akan Anda dapatkan akan lebih tebal, karena pena yang digunakan hanya mampu memproduksi warna hitam saja. Maka dari itu, jika anda ingin menghasilkan garis outline yang mendekati yang dibuat dengan media tradisional, gunakan pencil tool untuk outlining. Walaupun anti-aliasing membuat garis menjadi lebih halus. Brush tool option menawarkan beberapa pengaturan dasar yaitu brush template untuk memilih jenis brush yang sudah di

BASO SAPI SUPER JOSS ISI 10 BUTIR